Senin, 17 Mei 2010

Waria... Fenomena Sosial

Hai manusia, Sesungguhnya Kami menciptakan kamu dari seorang laki-laki dan seorang perempuan dan menjadikan kamu berbangsa - bangsa dan bersuku-suku supaya kamu saling kenal-mengenal. Sesungguhnya orang yang paling mulia diantara kamu disisi Allah ialah orang yang paling taqwa diantara kamu. Sesungguhnya Allah Maha mengetahui lagi Maha Mengenal. (QS. Al Hujurat : 13)

Mencoba menafsirkan arti dari sepenggal ayat suci di atas :
1. Bahwasanya Allah SWT menciptakan hambanya hanya terdiri dari 2 jenis, laki-laki dan perempuan.
2. Tujuan Allah menciptakan Manusia bersuku-suku dan berbangsa agar dapat saling mengenal (Li Ta'arufu).
3. Sesungguhnya Allah SWT melihat hamba-hamba Nya bukan dari sisi harta, ketampanan ataupun kecantikan, tapi dari sebuah ketaqwaan.

Dari sedikit penafsiran di atas (semoga tidak keliru), yang ingin saya cermati adalah poin 1 dan 3.
Baru saja saya menonton sebuah acara di Salah satu stasiun TV Swasta di Indonesia, membuat diri saya bertanya-tanya dalam hati, bahwa memang kita sebagai manusia tidak akan pernah mengetahui seberapa taqwa kah diri kita sebenarnya.
Acara itu mengangkat sebuah tema yg cukup kontroversial. "WARIA". Dimana di ceritakan tentang kehidupan dan latar belakang mengapa seseorang laki-laki bisa menjadi waria.
Mendengar penjelasan mereka, bahwa pada dasarnya mereka sebenarnya pun tidak menginginkan hidup seperti yg mereka jalani seperti sekarang. Banyak hal yg membuat mereka menjadi seperti itu, dimulai dari pengalaman pahit sewaktu masih kecil, kekerasan seksual yg dialami, sampai pada sikap orang tua yg tidak menginginkan kehadiran mereka (ortu menginginkan anak perempuan).

Tapi sebenarnya bagaimana kita bersikap sebagai seorang muslim jika dihadapi permasalahan seperti ini di kehidupan kita. Jika mencermati penggalan ayat di atas, sudah barang tentu, Allah tidak menciptakan yg namanya waria, bahkan Dalam sebuah hadits dinyatakan bahwa Allah SWT melaknat wanita yg menyerupai laki-laki dan atau sebaliknya, laki-laki yg menyerupai wanita.
Miris rasanya , ketika saya mendengar sebuah penjelasan dari salah seorang waria bernama MARIANI, seorang waria di sebuah daerah di Jogja, yg mengikhlaskan kediamannya untuk menjadi tempat pertemuan sebuah perkumpulan pesantren "SENIN-KAMIS", pertama mendengar memang agak aneh, Pesantren SENIN-KAMIS, ternyata itu adalah sebuah perkumpulan pengajian yg dilaksanakan setiap SENIN dan KAMIS, yg lebih unik lagi adalah sebagian besar santrinya adalah waria. Dari penjelasannya dikatakan bahwa disini adalah tempat menempa ilmu agama, diharapkan teman-teman sebangsa mereka bisa menjadi waria yg lebih "bermoral" dalam arti bukan sebagai waria yg berprofesi menjadi penjaja seks, tapi lebih pada waria yg mampu "berkarya".

Dari penjelasannya pun didapatkan, bahwa dari pengajian tersebut sudah lumayan banyak yg kembali menjadi laki-laki biasa, dan ada piula yg masih tetap menjadi waria. Hidayah memang URUSAN Allah SWT, jika Dia berkehendak kebaikan kepada seseorang, maka dengan mudah Allah memberi hidayah kepadanya, tapi tidak dengan Ibu Mariani, walaupun beliau berusaha untuk belajar agama lebih keras, tapi tetap beliau tidak mau merubah kembali jati diri beliau, bahkan katanya beliau ingin matipun dalam keadaan sebagai waria.
Beliau beranggapan bahwa beliau jadi seperti ini, memang karena Allah berkehendak.

Sebagai seorang manusia normal pun saya tidak akan pernah tau apakah mampu mengakhiri hidup ini dengan khusnul khatimah, hanya dengan berusaha mendekatkan diri kepada Allah, saya dan teman2 semua bisa meraih hidayah Allah yg paling besar yaitu Iman dan Islam.

Tapi mungkin urusan ketakwaan, kita masih jauh dari sempurna jika dibandingkan ibu Mariani tsb (bukan bermaksud meng "iya" kan status nya dengan memanggil ibu).
Cuma Allah yg mengetahui kadar ketakwaan kita semua, bahkan dari sebuah catatan seorang teman pernah saya membaca, Allah SWT berkata kepada malaikat, "...memang kalian lah yg mencatat amal kebaikan hamba Ku ini, sehingga kalian catat untuk masuk ke syurga Ku, tapi Aku lebih mengetahui keihlasannya dalam berbuat itu, sehingga neraka lah tempat bagi hamba Ku ini...".

Ketakwaan dan keikhlasan seseorang tidak ada yg bisa mengetahui, bahkan dalam sebuah riwayat yg pernah saya baca pun (lupa yg meriwayatkan), Syaithan pun tidak mengetahui keikhlasan seorang hamba, sehingga ia tidak mampu merusaknya.

Alqur'an dan Al Hadits adalah sumber rujukan utama bagi kita sebagai umat muslim dalam menjalani kehidupan ini. Tidak ada satu ayat pun yg menghalalkan waria. Isu-isu HAM memang sengaja dihembuskan untuk merusak jalan pemikiran umat muslim terutama di masa sekarang. Umat muslim digencar dan dilawan lewat perang-perang pemikiran yg dihembuskan musuh-musuh islam. Tapi ketika ada sekelompok umat muslim yg mencoba "menolong" agama Allah malah dianggap terlalu ekstrim dsb. Wallahu alam, tidak ada yg mutlak benar atas apa yg dilakukan seseorang, karena setiap orang punya pendapat masing-masing, tapi setidaknya 2 hal Alqur'an dan Al Hadits harus dijadikan acuan.Semoga Allah senantiasa memberi petunjuk Nya.

Apa yg saya paparkan bukan berarti ingin membentuk sebuah polemik diantara teman-teman yg mungkin membaca, tapi tiba2 tersentuh ketika mendengar pernyataan dari ibu Mariani tadi. Beliau hanya bermodal keyakinan bahwa Allah SWT lah yg berkehendak atas apa yg terjadi dalam hidupnya.
ketika selalu berfikir bahwa apa yg terjadi dalam hidup kita adalah kehendak Allah, memang sebuah keharusan menurut saya, karena kita meyakini bahwa semua diatur oleh zat yg maha segala-galanya. Bahkan daun saja tidak akan jatuh jika tanpa izin Nya.
Tapi sekali lagi, Allah lah yg Maha tau apa yg sebenarnya ada dalam hati ibu Mariani, semoga suatu saat allah membuka kan dan memberikan hidayah kepada beliau, begitupun kepada diri saya dan kita semua. Biarlah orang-orang yg ingin menghancurkan islam menganggap umat muslim itu tidak modern lah, ketinggalan zaman lah, kurang maju dalam pemikiran lah, what ever.. islam itu sejak kedatangannya dianggap sesuatu yg asing, banggalah menjadi yg asing, karena itulah yg sebenar-benarnya jalan kebenaran.

Wallahu alam...
Selasa, 19.10, 11 Mei 2010

Harapan


Aku memandang jauh ke awan di atas langit-langit impian... Hati bertanya apakah aku juga mampu memetik bintang nun jauh disana... Sayap aku tak punya.. bagaimana caranya??? Beribu tanya bergelayut dalam dada.. Akan akhir dari sebuah cerita yg tak aku mengerti apa dan bagaimana akhirnya... gak ada penjelasan.. gak ada petunjuk ampe sekarang... atau aku yg kurang pandai "membaca" atas apa yg terjadi.. Hmmm... sebenarnya aku tetap pada keyakinan yg dulu.. belum berubah dan belum tergoyahkan.. dan tiang-tiang hati ku masih tegak "berdiri" mengalahkan guncangan-guncangan disekeliling nya... Rabb ku... terus buat keyakinan itu tetap tegak berdiri.. tetap kuat dan tak goyah diterpa semua godaan yg ada.. Aku tau Kau telah menuliskan "cerita" ku di Lauhul Mahfudz Mu.. adalah sesuatu yg baik buat diri hamba Mu ini... Sekarang mungkin aku belum tau apa yg akan terjadi di esok hari.. Tapi tak salah punya harapan.. Kata seorang teman dalam sebuah catatannya.. Seseorang menanam pohon di hari ini, adalah karena dia punya harapan di esok hari.. Begitupun diriku.. Harapan selalu kutanamkan.. Karena Yakin keberadaan Mu... Karena yakin Kekuasaan Mu... Karena yakin akan Qada dan Qadar Mu.. Inilah munajat ku... seorang hamba yg menadahkan kedua tangannya, menghiba dan berharap penuh akan takdir baik dalam hidupnya... Amien..
Jum'at, 21.45

Jumat, 14 Mei 2010

Qalbun...


Pandangan mata it adlh satu dr skian byk anak panah iblis.. Jika kau liarkan matamu kpd smua mata, maka smua pndangn mu akn membwt lelah.. Kau lht pmandangan tp tak sluruhx mampu kau lhat dan kau tatap.. Allah menganugerahi qt mata memang dgnakan u/ melht, tp apkh smua bebs qt lht tnp ad bts?? Berhubungan dgn lwan jenis dlm khdupan sehari-hari jika tnp di dasari dgn niat yg bersih, maka akn byk gdaan yg dtg.. Dr mata turun ke hati.. Gak slh kok, jika tryta dlm ht qt ada "rasa yg tak biasa" ktk brhbungan dgn lawan jns, tp musti pinter2 mengolah perasn it, jgn smpai trbw ke dlm suasn yg sharusx tdk/blm blh qt rasakn.. Tapi it bkn hal yg mudah kawan, aq menyadarinya, bhkan sgt myadarinya.. Betapa berat ktk brd dlm stuasi spt ini.. Ghadul bashar.. Menundukan pandangan adlh slh st cr yg dpt qt lakukan u/ bs mlath dr qt agr trhndar dr godaan2... Sdkt bercrt, ada seorg permpuan yg myukai seorg laki2, tp agk aneh emg dgn skp permpuan it, dy agk ksulitan mengelola hatinya ktk brtm dgn se2org yg dsukainya.. Gugupnya luar biasa ktk bertm, bhkn u/ melht tdk puny keberanian sm skali,.. Jd slu menundukan kpl ktk brtmu dan berbicr sckupx tnp bisa berbasa basi.. Ada jg seorg akhwat yg lbh bs mengntrol htx wlupun dlm drx sdg bergjolak perasn cnta/syg kpd org lain.. Ya inilah realita khdupan, ad se2org yg sdh lbh trlath mgelola ht, dan ad pula yg msh blm trlath, tp it smua tdk jd mslh, asal kan truz dan truz bdoa dan brush insy Allah akn dbukakan jaln dan ptnjuk dr Allah.. Amien.. Mari qt slg mdoakn agr qt smua tetp bs menjd hamba Allah yg mdapatkan hdayah dan karunia dr Nya.. Krena hdayah it gak bs di daptkn jika bkn krn kasih dan sayang Nya kpd qt smua.. Ya sesuat yg sgt brharga..

6 November 2009

Wanita...


Wanita... Bukan dr tulang ubun ia dciptakan.. Sebab berbhaya membiarknx dlm sanjung dan puja.. Tak jg dr tulang kaki... Sebab nista menjadikannya diinjak dan diperbudak.. Tetapi dr rusuk kiri, dekat di hati untk dicintai, dekat ke tangan untk dlindungi.... Wanita... Salah satu dr hasil karya Allah yg sngt istmewa.. Darinya akn ada gnerasi-gnerasi yg akn meneruskan kekhalifahan dmuka bumi.. Seorg dosen ktk sy kuliah dl pernh berkata.. Sekiranya diberi rezeki o/ Allah, mk dy akn merawat d mendi2k seorg anak permpuan yg sdh tdk memiliki ayah lg.. Kami tyakn apa mksd smua it.. Beliau pun mjawb "ketk mdidik seorg permpuan dgn sebaik2x, maka insy Allah akn mghaslkan indvdu2 yg lbh baik dmasa yg akn dtg... Wanita... Di balik kelembutannya, trsmpan kekuatan yg bgt dahsyat.. Tutur katax mrupkn kbenaran.. Senyumanx adlh smgt bg org yg dcntaix.. Pelukan d ciumanx bs membr khangatn bg anak2x.. Dy trsenyum bl melht temanx, anak2x, kelwrgx tertw.. Dy menangs bl mlht anakx mjd juara.. Menangs bl mlht ksengsaraan.. Dy mampu tsyum dblik ksdhanx.. Dy sgt gmbira mlht kelahran.. Bgt sdh mlht kematian.. Te2san air mtax membwt pdamaian.. Saudari2qu.. Mampukah qt mjd sept wanita2 hebt dmasa lalu, -khadijah bnti khuwailid yg myerahkan slurh hrta dan jwanya krn cntax kpd kekashx Muhammad Saw.. Atau sept fathimah Az-zahra yg menjadi ummu abiha, ibu dr ayahnya yg sntiasa mndamping ayah d suamix dlm bjuang djaln Allah.... Ya Allah jdkan lah kami adalh wanita yg sntiasa brad pd jaln Mu, jdkanlah saudri2 kami adalh ibu2 yg hbt dan ikhlas dlm mdi2k anak2x.. Dan jdkanlah kami adlh istri2 yg sholehah dan mjg khormatan suami d kelwrg kami.. Amien y rbl alamien.. Di aminkan ya para wanita2, pria jg blh kok.. :-)

Kamis, 13 Mei 2010


Perasaan.. Misteri hidup yg mungkin tidak semua orang mampu menyelaminya... bahkan pribadi sendiri pun kadang bingung dengan apa yg dia rasakan.. Sebagian pribadi ada yg menumpahkan apa yg dia rasakan lewat sebuah syair lagu, puisi, karangan, dll.. Tapi ada pula yg tetap memendam hingga ketidakmampuan membuncah didalam dada.. Hmm. ku hela nafas panjang.. demi mencari sedikit ketenangan dalam hati.. rasa berat dalam dada akan semua yg kurasakan ini.. Entahlah kapan ini semua akan berakhir.. Cukuplah belajar mensyukuri nikmat, menjadi jalan ampuh menghadapinya... Tak berani berpendapat.. diam termangu dan penuh dengan wajah heran.. Bibir rasa kelu ketika beberapa patah kata sudah siap untuk dilontrkan.. Tapi rasa malu, takut, selalu menghantui... Jauh di sudut hati terdalam... ada keikhlasan yg belum jelas juga sebenarnya.. apakah itu ikhlas ataukah sebaliknya... Hanya Dia yg maha tahu isi hatiku... Ku Mohon dengan sangat.. Beri ketentraman itu bagiku.. Beri kedamaian itu di hidupku.. Dekat Pada Mu adalah keinginan terbesar ku.. Ku tak mampu mendekati Mu dengan berjalan.. Dekati aku dengan "berlari".. Bukankah orang bilang Kau lebih dekat daripada urat nadi... Inilah perasaan ku... Inilah kegundahan jiwaku.. Yg hanya mampu kutuangkan dalam rangkaian kata-kata dan doa.. Berharap Engkau mengabulkannya.. Berharap Engkau memberikan cahaya.. Dijalan yg penuh kegelapan ini.. Setitik cahaya Mu, bagaikan penunjuk jalan yg sangat berharga bagiku.. Setetes Air Mu, bagaikan pelepas dahaga Ku.. Semerbak "harum Mu" bagaikan penyejuk jiwa dalam batinku... Inilah perasaan ku.. Sabtu 09 Mei 2010, 00.22

Rabu, 12 Mei 2010


Mujhse Dosti Karoge...... Maukah menjadi temanku... Itulah arti dari terjemahan bahasa india, maklum bolywood mania sih hehe.. Tapi inti dari kata-kata itu adalah nilai sebuah hubungan yg sangat indah yaitu hubungan SILATURAHIM... Banyak cara buat kita bisa menjadi teman, walaupun tanpa bertemu, Visi dan Misi yg sama diantara kita, dapat membuat ikatan pertemanan kita menjadi semakin akrab... Perbanyaklah silaturahim diantara kamu... Banyak sesuatu pelajaran yg dapat diambil ketika kita memiliki banyak teman... Saling bertukar fikiran, cerita atau pengalaman bisa mendidik kita menjadi sosok pribadi yg berbeda jika dibandingkan dengan seseorang yg lingkup sosialnya kecil.. Teman bisa menjadi tempat berbagi cerita, keluh kesah, kebahagiaan... Ada suatu riwayat menjelaskan, Rasulullah pernah bersabda, jika kita berteman dengan si penjual minyak wangi, maka kita akan terikut harumnya, tapi jika berteman dengan tukang besi begitu pula akan kita dapatkan cipratan apinya.. Kita juga diwajibkan untuk pintar-pintar memilih teman, bukan berarti kita tidak boleh berteman dengan si tukang besi, tapi jikalau mampu kita dapat memberikan wangi yg kita dapatkan, kepada si penjual besi...(ini hanya sebuah perumpamaan).. Sebuah catatan yg saya pernah baca, bahwa berteman itu beda dengan bergaul, jika berteman adalah sebuah proses dalam rangka mencari ilmu, dengan mengendalikan lingkungan sekitar, bukan kita yg dikendalikan... sedang bergaul adalah boleh dengan siapa saja... pada dasarnya yg membedakan adalah tujuan... Kita boleh bergaul dengan lingkungan sosial disekitar kita yg kurang baik, dengan niat sebisa mungkin kita berusaha untuk membawa perubahan ke arah yg lebih baik.. keimanan seseorang diukur dari bagaimana dia menjaga silaturahimnya... Bahkan dalam suatu riwayat (saya lupa nih yg meriwayatkan), pernah dikatakan bahwa seseorang diperbolehkan berbohong untuk 3 hal, salah satunya berbohong dalam niat memperbaiki hubungan seseorang dengan seseorang lain yg sedang bertengkar.. Wallahualam.. Pagi ini saya banyak melihat status beberapa teman yg kelihatannya sedang bermasalah dengan sahabat mereka, sungguh disayangkan jika hal itu sampai terjadi.. perbaikilah silaturaim diantara kalian lagi... ingatlah ketika pertama kali mengajukan minat untuk berteman... gak ada rasa benci ataupun kecewa didalamnya... Islam akan senantiasa berjaya di muka bumi ini jika umatnya saling menjaga hubungan silaturahim diantara mereka... Mencari teman sejati itu emang tidak mudah, tapi semoga akan kita dapatkan... Saya mencintai mu karena Rabb Ku... Jikalau setiap orang senantiasa memegang prisip seperti itu, Subhanallah akan kita temui kedamaian di muka bumi ini... "Selama ini ku mencari-cari, teman yg sejati buat menemani perjuangan suci"... (Snada, Teman Sejati). MUJHSE DOSTI KAROGE...???? MAU MENJADI TEMANKU... ^_^
Assalamualaikum wr.wb..

Lam kenal n ucapan terima kasih bagi yg udah mau mampir... hehe, semoga "sapaan" ini bisa menjadi sebuah awal yg baik bagi kita untuk memulai sebuah persahabatan..
dalam sebuah riwayat dikatakan, perbanyaklah silaturahim.. harapannya, moga apa yg kita lakukan bisa menjadi kenyataan...

Tak kenal maka tak sayang... semboyan yg menjadi dasar kita biar suatu saat bisa tumbuh rasa saling menyayangi di antara kita umat muslim.. bahkan dalam Alqur'an surah Al Hujurat :13, dikatakan bahwa Allah menciptakan laki-laki dan perempuan, berbangsa dan bersuku-suku, untuk saling mengenal.. (Lita'arafu)...
semoga perkenalan yg singkat ini bisa membawa dampak positif yg sangat baik... Amien..

Silahkan di ("obok-obok) aja lagi... hehe,...